Sejarah Perang Dunia 1 Bagian II - MRStory

Breaking

Advertisement

BANNER 728X90

Minggu, 11 Maret 2018

Sejarah Perang Dunia 1 Bagian II

Kali ini kita akan melanjutkan ke bagian ke II setelah terakhir kemarin sampai di cikal bakal meletusnya Perang Dunia 1 .

Triad Serbia menganggap latihan perang Austria di Bosnia sebagai tindakan provokatif dan pameran kekuatan. Pada saat itu juga, Austria menyatakan perang kepada Serbia yang meluas ke seluruh Eropa. Negara-negara yang terlibat adalah negara-negara imperialism dan tanah jajahan.
Saat perang sudah dimulai, perang dunia I memiliki 4 front (medan perang), yaitu front barat, front timur, front selatan dan front tenggara.
Di front barat, Jerman menyerang Belgia, Inggris, Perancis. Dikomandoi oleh Jendral Ludendorff lalu jerman menduduki Belgia. Di Perancis, Jerman dipukul mundur sampai Sungai Morne dan di Inggris, Jerman didesak sampai verdum.

Tahun 1914 Jerman menyerang ke timur untuk menduduki rusia, di front timur pertempuran terjadi di kota Tennenherg (Prusia). Revolusi Bolsheviks menjadi kesempatan bagi Jerman sehingga Rusia kalah dan menandatangani perjanjian Brest Litovisk.

Pada tanggal 23 Mei 1915 italia keluar dari Triple Allience dan berbalik menyerang Austria yang telah merebut wilayahnya. Di Balkan, Jerman berhadapan dengan inggris, rusia, Rumania, dan Serbia.

Pada front selatan, Jerman melawan Italia, Kemenangan Jerman disebabkan keunggulan jumlah personil, persenjataan maupun startegi. Di front tenggara Jerman mengalahkan Rumania dan Serbia di Balkan. Inggris bermaksud menduduki Selat Dardanela, tetapi digagalkan oleh Turki. Akhirnya, pada tahun 1918 inggris mundur dan menghantam Bulgaria.

AS terlibat perang karena Jerman melancarkan serangan secara frontal baik di darat dan di lautan termasuk kapal dagang AS Lusitania dan Sussex yang ikut di tenggelamkan. Walaupun katanya terdapat unsur ketidaksengajaan dalam penyerangan ini, pada 10 April 1917, AS mengumumkan perang terhadap Jerman. Berikut gambar Kapal dagang AS yang dibombardir Jerman.
KAPAL DAGANG AS YANG DIBOMBARDIR JERMAN
Akibat serangan sekutu yang gencar dan erus menerus, Jerman dan negara-negara pendukungnya mengalami kekalahan pada 1918. Faktor penyebab kekalahannya adalah ;
  • Bergabungnya Italia dengan pihak Inggris, Rusia, Perancis 1915
  • Terlibatnya AS membantu sekutu 1917
  • Blockade sekutu yang sangat ketat, pengorganisasian kekuatan yang lebih besar dengan pihak AS
  • Terjadinya gerakan social di Jerman dan Austria-Hongaria yang bosan dengan peperangan.

Akhir perang dunia I menciptakan banyak perjanjian diantaranya ;
  • Perjanjian Versailes antara sekutu dan Jerman pada tanggal 28 Juni 1919
  • Perjanjian Sevres antara sekutu dan Turki pada tanggal 20 agustus 1920
  • Perjanjian St. Germain antara sekutu dan Austria pada tanggal 10 September 1919
  • Perjanjian Meulilly antara sekutu dan Bulgaria pada tanggal 27 November 1919
  • Perjanjian Trianon antara sekutu dan Hongaria pada tanggal 4 Juni 1920.

Pada tanggal 28 Juni 1919 perjanjian paris ditandatangani di Versailes yang isi perjanjiannya yaitu ;
  • Koloni-koloni jerman diserahkan kepada inggris, Perancis dan jepang atas nama mandate liga bangsa-bangsa
  • Jerman menyerahkan wilayah elsas dan lotaringen kepada Perancis serta eupen dan malmedy pada belgia
  • Daerah saar berada di bawah mandate LBB selama 15 tahun
  • Jerman hanya boleh memiliki pasukan 100.000 orang
  • Kapal-kapal dagang Jerman lharus diserahkan kepada Inggris
  • Jerman harus mengganti kerugian perang sebesar 132 miliar mark emas kepada sekutu
  • Danzig menjadi kota merdeka dibawah mandate LBB
  • Daerah jerman sebelah barat sungai rhein diduduki sekutu selama 15 tahun

Setelah perang dunia I, delegasi penandatanganan perjanjian paris menaruh harapan besar terciptanya perdamaian dunia sesuai dengan gagasan presiden AS saat itu Wodrow Wilson mengajukan 14 pernyataan pada tanggal 8 januari 1918 diantaranya ‘diperlukan diplomasi terbuka, persenjataan dikurangi, hak menentukan nasib sendiri dan perlu dibentuk Liga Bangsa-Bangsa’. Beliau mengusulkan suatu konsep perdamaian yang disebut dengan "Peace Without Victory". Usul tersebut kemudian menjelma menjadi Wilson's Fourteen Poin (14 pasal perdamaian Wilson). Pasal-pasal inilah yang akhirnya menjadi landasan lahirnya LBB pada tanggal 10 Januari 1920. Perserta konferensi yang menentukan adalah the big four yaitu AS, Inggris, Perancis dan Italia. Konferensi tersebut memutuskan untuk membentuk LBB dan menghukum Jerman seberat-beratnya.

Pernyataan presiden Wilson telah meningkatkan harapan bangsa-bangsa korban imperialism dan konsep penentuan nassib sendiri disambut positif oleh bangsa-bangsa Asia-Afrika, hal ini mendorong para pelajar untuk terus memperjuangkan kebebasan.

Nah, begitulah sejarah singkat perang dunia I yang telah terhimpun kedalam satu artikel ini. Akibat adanya keserakahan dan krisis yang berkelanjutan dapat dilihat dampaknya akibat perang dunia I tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar